Membina mahligai rumah tangga membutuhkan masa adaptasi tersendiri bagi seorang wanita karir yang sebagian besar waktunya dihabiskan di tempat kerja. Datangnya pekerjaan yang bertubi-tubi, seolah tak ada habisnya, suasana kerjasama yang kurang menyenangkan, tingginya tuntutan atasan dan seabreg kondisi lainnya sudah menjadi makanan sehari-hari. Semua wanita cenderung butuh persiapan khusus dalam menyambut proses kehamilan. Makanan perlu dijaga betul, porsi istirahat perlu ditambah, dan pikiran perlu dibuat sepositif mungkin sehingga tidak menimbulkan ketegangan. Namun terkadang tuntutan di pekerjaan sulit diajak kompromi. Yang namanya pekerjaan tidak pernah peduli dengan kondisi pejabatnya. Deadline tetap akan selalu menghantui sehingga tidak jarang berbagai cara hidup sehat selama hamil sulit diterapkan bagi wanita karir. Sebaliknya, seorang wanita karir pun tidak mau diberi keringanan tugas dikarenakan kehamilannya, karena di era digital saat ini semua orang ingin diperlakukan sama. Bagaimana cara menyiasati untuk tetap sehat selagi hamil, sambil tetap mengejar karir ?
Hal utama yang perlu diperhatikan seorang wanita karir yang memutuskan hamil sambil tetap mempertahankan pekerjaannya adalah kenyamanan tempat kerjanya. Nyaman di sini mencakup bersih dari polusi lingkungan, minim stres fisik maupun mental, dan menghindari atmosfir lingkungan yang kurang simpatik. Kita perlu kenali betul kondisi tempat kerja kita, khususnya hal-hal kritis yang mungkin mempengaruhi kesehatan proses kehamilan. Langkah selanjutnya adalah melakukan penyesuaian tertentu pada lingkungan demi meminimalkan berbagai pengaruh negatif.
Polusi lingkungan dapat berasal dari berbagai sumber. Sebut saja zat kimiawi yang digunakan sebagai bahan baku produksi di pabrik atau asap rokok rekan kerja pria yang tidak peduli dengan himbauan bebas rokok. Selain itu, makin berkembangnya berbagai jenis virus, termasuk toxoplasmosis, membuat kita perlu betul-betul menyehatkan lingkungan di sekitar kita. Misalnya, dengan tidak terlalu dekat dengan hewan berbulu yang rentan sebagai penyebar virus.
Dewasa ini sudah semakin banyak area yang bebas rokok, baik di dalam maupun di luar ruangan. Bahkan semua penerbangan pun saat ini sudah berkembang menjadi penerbangan yang bebas rokok. Bila rekan kerja di dekat anda adalah seorang perokok, bersikaplah asertif untuk menyampaikan keberatan anda. Bahkan kalau perlu, anda lebih baik pindah ke area kerja yang lain.
Agar mencapai kehamilan yang sehat, kita juga perlu meninjau kembali seberapa berat beban pekerjaan kita. Beban di sini dapat meliputi beban fisik, misalnya pekerjaan kita butuh banyak kegiatan berdiri untuk waktu yang lama atau banyak mengangkat barang berat. Kondisi tempat kerja yang sarat dengan suara berisik, suhu yang terlalu panas, jam kerja yang terlalu panjang, serta resiko bahaya dari peralatan kerja yang digunakan sangat perlu diantisipasi sejak usia kehamilan dini.
Singkatnya jam makan siang juga seringkali menjadi hambatan bagi seorang wanita karir untuk mengalami proses kehamilan yang sehat. Beban tugas yang menumpuk tidak jarang mengharuskannya makan siang terlambat atau tidak sempat makan pagi karena harus meeting. Bila anda sedang hamil, luangkanlah selalu waktu untuk makan siang secara layak. Anda harus tega untuk melepaskan semua pekerjaan anda sejenak, untuk lalu menikmati makan siang sepenuhnya. Meninggalkan ruang kerja, untuk pindah ke kantin tidak saja akan mengisi perut anda, tapi juga akan memberikan efek stretching yang menyenangkan. Selain itu, pikiran anda juga akan lebih relax karena sudah mendapatkan angin segar dari luar.
Memanfaatkan lemari es kantor juga merupakan langkah yang smart. Anda bisa membawa berbagai jus buah, sayuran maupun salad, untuk disimpan di sana dan dijadikan makan siang anda. Air putih juga harus menjadi konsumsi setiap jam, mengingat selama hamil kebutuhan air anda meningkat pesat. Minuman itu sebaiknya anda jadikan drink of the day setiap hari selama kehamilan, dan hindarilah kopi, teh atau minuman soft drink.
Namun tidak kalah pentingnya juga adalah kemampuan menciptakan suasana kerja yang simpatik dengan berbagai tipe orang. Dampak dari hal ini memang tidak langsung terlihat seperti halnya polusi dan stres fisik, namun karena cenderung tidak kita sadari, dampaknya justru bisa lebih besar dan mempengaruhi janin. Mengenai suasana kerja ini, hendaknya wanita karir tidak segan menyampaikan hambatannya dalam bekerja sama secepat mungkin kepada atasan. Hubungan yang kurang harmonis lambat laun dapat menimbulkan stres tersendiri bagi orang yang mengalami.
Masing-masing tempat kerja cenderung punya sumber stres tersendiri yang berbeda-beda. Baik bagi wanita yang bekerja di kantor, rumah sakit, mengajar di sekolah, bekerja di restaurant atau café, atau bahkan menjadi seorang pramugari, ada banyak hal yang dapat mempengaruhi kesehatan semasa hamil.
Kantor
Kantor sebenarnya merupakan tempat kerja yang paling aman selama hamil. Namun tetap saja ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kenyamanan tempat duduk sangat diperlukan untuk tetap fit sepanjang hari. Bila memungkinkan, sesuaikan ketinggian tempat duduk anda atau bahkan menggantinya dengan tempat duduk yang lebih nyaman. Perbanyaklah berolahraga dan jangan biarkan pekerjaan menelepon atau mengetik membuat anda duduk sepanjang hari.
Rumah Sakit
Sebagai tempat berkumpulnya orang sakit, wanita yang memilih rumah sakit sebagai tempat kerjanya perlu melakukan lebih banyak penyesuaian di saat hamil. Hati-hati dengan radiasi dari mesin X-Ray selama anda hamil dan hindari luka karena jarum suntik. Sebaiknya anda selalu menggunakan sarung tangan selama bertugas. Bila sebagai perawat anda perlu banyak mengangkat barang, perhatikanlah postur tubuh anda selama mengangkat. Jangan membungkuk terlalu dalam dan jangan paksa tubuh anda menahan beban yang berat.
Mengajar di depan kelas
Meski terkesan memiliki level stres yang rendah, lingkungan sekolah sebenarnya juga memiliki banyak stressor seperti suara ribut, atau murid-murid yang berlari-lari ke sana-kemari. Bahkan membawa pulang banyak pekerjaan rumah murid pun potensial menimbulkan kelelahan bagi wanita hamil. Untuk itu anda perlu menghindari posisi berdiri terlalu lama, dan jangan ragu meminta bantuan pada murid untuk mengambilkan sesuatu dari tempat yang tinggi. Hindari juga perdebatan dengan murid, karena dapat menyulut timbulnya tindakan agresi yang buruk dampaknya bagi kehamilan anda.
Restaurant dan Café
Stressor dari tempat kerja ini cenderung berasal dari efek kebisingan dan keramaian yang mungkin terjadi. Bila jam kerja anda biasanya terlalu panjang, mintalah kesempatan untuk bekerja dengan sistem shift selama kehamilan anda. Kurangilah beban nampan yang biasa anda bawa dan kurangi kecepatan berjalan anda. Hindari juga benturan dengan ujung-ujung meja yang tajam. Bila pekerjaan anda mengharuskan berdiri terlalu lama, pakailah sepatu tanpa hak untuk menghindari pembengkakan kaki dan pelebaran pembuluh darah. Meningkatnya rasa mual-mual bila mencium bau makanan selama hamil dapat diatasi dengan tidak bekerja dengan perut kosong atau mengkonsumsi biscuit untuk menurunkan rasa mual.
Pesawat Terbang
Anda adalah seorang pramugari dan terbang sudah menjadi kewajiban anda. Namun bila anda hamil, anda perlu mengkonsumsi makanan secara teratur untuk menghindari motion sickness atau mual selama perjalanan. Selain itu, kondisi jetlag juga perlu diantisipasi dengan meminta rute penerbangan yang lebih singkat selama anda hamil, dengan tujuan kota atau negara yang tidak terlalu jauh perbedaan waktunya. Sesampainya di kota atau negara lain, anda juga perlu menghindari makan makanan yang tidak higienis.
Namun bila selama hamil anda tetap dilanda sakit kepala, batuk maupun sakit otot di tempat kerja, lakukanlah beberapa tips berikut :
- Untuk sakit kepala, berhentilah sejenak dari rutinitas anda dan dapatkan udara segar di luar tempat kerja. Makanlah sesuatu yang sifatnya ringan, seperti snack, perbanyak minum air putih dan bila memungkinkan, berbaringlah selama setengah jam.
- Bila anda batuk, bawalah sedikit madu dan jus lemon peras ke tempat kerja. Masukkan ke dalam mug beserta air panas dan hiruplah setiap kali anda batuk.
- Untuk sakit otot, gerakkan terus bagian yang terasa kaku. Kalau perlu minta rekan kerja lain untuk mengurutnya sebentar.
Dengan panduan hidup sehat selama hamil bagi wanita karir ini, niscaya anda tetap akan melahirkan buah hati yang sehat, dengan kondisi karir yang tetap prima.