Anisa : Jangka Waktu Psiko Tes
Dear Experd,
Saya sangat awam dengan dunia psikologi. Saya pernah gagal di interview psikologi pada suatu tes perusahaan oleh experd. Berdasarkan ketentuan yang ada saya baru boleh ikut tes setelah jangka waktu 24 bulan.
Yang ingin saya tanyakan :
Apakah ketentuan jangka waktu tersebut menjadi tolak ukur dalam dunia psikologi atau hanya ketentuan yang ditetapkan oleh suatu perusahaan tertentu. Kenapa begitu lama ? Sementara bisa saja dalam waktu yang tidak terlalu lama dari kegagalan tes tadi seseorang bisa dipanggil tes psikologi lagi dan dapat berhasil melalui nya untuk posisi, kualifikasi kebutuhan dan tingkat standar perusahaan yang relatif sama, terlepas dari nasib tentu saja.
Demikian pertanyaan saya.
Terima kasih.
Dear Anisa...
Terima kasih atas pertanyaannya. Sebelumnya saya mau mengucapkan rasa prihatin sebelumnya atas kegagalan Anisa dalam wawancara di Experd. Mudah-mudahan Anisa akan bisa mendapat kesuksesan di kesempatan yang akan datang.
Menjawab pertanyaan Anisa mengenai jangka waktu pelaksanaan tes, yaitu dua tahun, kami informasikan bahwa jangka waktu tersebut secara umum merupakan tolak ukur dalam dunia psikologi, dalam hal ini menurut teori yang berlaku, bahwa memang tes yang kami lakukan untuk mengukur kepribadian pada seseorang yang cenderung menetap. Tetapi karena manusia itu adalah makhluk yang dinamis dan selalu berubah, maka digunakan tolak ukurnya selama 2 tahun dengan pemikiran bahwa dalam jangka waktu tersebut, peserta akan memiliki pengalaman-pengalaman yang akan dapat meningkatkan kemampuannya. Maka dari itu, hasil dari tes psikologi akan kami gunakan selama 2 tahun. Sebagai informasi juga untuk Anisa, bahwa untuk pelaksanaan tes memang kita menggunakan batas waktu 2 tahun untuk satu posisi tertentu. Tetapi bila Anisa melakukan tes untuk posisi lainnya (baik yang satu perusahaan maupun yang berebeda), kami akan melakukan tes kembali, dan tidak menggunakan hasil yang sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya tuntutan yang berbeda untuk setiap posisi maupun setiap perusahaan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. mudah-mudahan hal ini cukup menjawab pertanyaan Anisa. Sekali lagi saya ucapkan semoga sukses.
Konsultasi Lainnya
