Mungkin anda masih ingat dengan sebuah iklan televisi, dimana seorang suami lupa menjemput sang istri yang telah selesai berbelanja. Ketika sang istri sampai di rumah, barulah si suami teringat ‘titah’ dari si istri untuk menjemputnya di supermarket. Kejadian seperti ini kenyataannya juga pernah (atau bahkan sering) dialami oleh kita, para profesional, yang tidak jarang disibukkan oleh banyak hal, mulai dari urusan pribadi, kantor, keluarga atau orang-orang di lingkungan kita. Kalau boleh excuse, lupa memang salah satu sifat manusiawi kita. Hanya saja, kalau terjadi di usia yang masih tergolong produktif, wah bisa bahaya! Jangan sampai kita terancam kehilangan prospek cerah dengan klien besar kita karena kita lupa nama, lupa menghadiri meeting atau lupa memberikan perhatian khusus pada hal-hal penting dari si klien pada saat proyek berjalan.
Dari beberapa penelitian yang pernah dilakukan, ada beberapa hal yang menjadi ulah munculnya lupa. Perangkat teknologi modern seperti komputer dan handphone disinyalir menjadi salah satu penyebabnya mengingat radiasi dari alat-alat elektronik ini dapat memberi gangguan pada cara kerja otak untuk mengingat-ingat. Dengan demikian, kita memerlukan waktu untuk menelusuri kembali kejadian atau hal-hal yang telah disimpan pada memori kita. Belum lagi
Namun demikian, bagi Anda yang sering mengalami ‘penyakit’ lupa ini jangan langsung putus asa. Menurut para ahli beberapa hal yang dapat membantu ingatan kita bekerja secara optimal, diantaranya:
- Memfokuskan pikiran
Berkonsentrasilah pada apa yang sedang Anda lakukan. Dapat pula dengan sekaligus mengucapkan aktivitas yang akan Anda lakukan supaya membantu pikiran Anda lebih fokus. Misalnya, kalau Anda sering lupa mematikan komputer di kantor, setelah Anda selesai bekerja, Anda dapat mengatakan pada diri Anda; “ Matikan komputer sebelum pulang”.
- Membuat catatan
Jangan dianggap remeh, bahwa dengan membuat catatan sederhana juga dapat membantu kita mengingat informasi yang penting. Saat ini, dimudahkan dengan teknologi, kita dapat ‘menuliskan’ catatan penting tersebut pada handphone, organizer atau komputer. Untuk membuat catatan yang efektif, sebaiknya Anda juga melakukan penyimpanan yang sistematis sehingga memudahkan Anda untuk mencari informasi penting tsb. Dengan terbiasa membuat catatan secara rutin, maka membantu kerja otak menjadi lebih mudah untuk mengingat aktivitas harian Anda. Untuk hal-hal di luar rutinitas, selain membuat catatan, dapat pula dibantu dengan fasilitas reminder agar Anda dapat mengingat kembali catatan yang Anda tuliskan sesuai waktu yang Anda inginkan.
- Memberikan perhatian dan usaha lebih
Jika Anda menyadari bahwa mengingat nama orang adalah suatu hal yang sulit, maka pada bagian inilah Anda perlu memberikan perhatian lebih dibandingkan hal lainnya pada saat Anda berkenalan. Minimalkan perhatian Anda pada penampilan fisik kenalan Anda supaya lebih mampu memusatkan pikiran dan perhatian Anda pada namanya. Ada baiknya pula bila sesekali Anda mengulang nama kenalan Anda tsb saat berbincang-bincang.
Sering lupa mengingat nomer-nomer penting? Anda bisa lakukan teknik chunking untuk memudahkannya mengingat kembali. Dengan teknik chunking ini, Anda dapat upaya lebih dengan memilah potongan angka yang panjang supaya mudah diingat. Misalnya, 0214717705, dapat Anda pilah menjadi kode area Jakarta dan area Jakarta Timur, sehingga hanya sisa beberapa angka terakhir saja, menjadi 021-471-7705.
- Atur lingkungan
Jangan habiskan waktu Anda untuk mencari file penting yang diinginkan oleh klien atau rekan kerja Anda karena lupa meletakkan atau menyimpannya. Sebaiknya Anda mulai membenahi barang-barang di lingkungan kerja Anda. Anda dapat memanfaatkan lemari atau laci-laci untuk memudahkan Anda menyimpan dan menemukan barang yang Anda cari dengan cepat. Tidak ada salahnya jika Anda menuliskan label/kode pada lemari atau laci yang Anda pergunakan supaya lebih efisien lagi. Yang tidak kalah penting adalah dengan mengembalikan barang-barang yang telah Anda pakai ke tempat Anda semula menyimpannya.
- Hentikan kebiasaan menunda
Untuk alasan apa pun, sebaiknya Anda tidak melakukan penundaan karena dapat membuka peluang munculnya kelalaian. Segera lakukan hal-hal yang perlu dilakukan sesuai dengan waktunya atau pada saat Anda memikirkannya. Misalnya apabila Anda akan menghubungi salah satu klien Anda, segeralah lakukan untuk menghindari kelalaian.
- Minimalkan gangguan
Gangguan yang ada di sekitar Anda tentunya akan menimbulkan kesulitan untuk berkonsentrasi. Perhatikan lingkungan Anda dan minimalkan hal-hal yang dapat mengganggu konsentrasi Anda serta segeralah cari jalan keluar yang efektif supaya Anda tetap optimal dalam bekerja.
Sebagai penutup, beberapa tips di atas memang dapat membantu Anda untuk lebih mudah mengingat. Namun yang lebih penting lagi adalah kesadaran dan kesungguhan Anda dalam melakukannya agar menjadi bagian dari pola hidup Anda. Selamat mencoba!